Pelapisan Sosial dan Kesamaan Drajat
Kekayaan terkadang membuat orang lebih dipandang tinggi dari pada orang yang hidupnya sederhana,ini merupakan sedikit gambaran mengenai pelapisan sosial atau stratifikasi sosial. Stratifikasi sosial sendiri diartikan sebagai pembedaan penduduk atau masyarakat ke dalam kelas-kelas secara bertingkat,hal ini bisa berkaitan dengan ekonomi,politik,kekayaan,pendidikan,jabatan,ketaatan dalam beragama dan pekerjaan.
Sistem pelapisan sosial sendiri dibedakan menjadi pelapisan tertutup dan pelapisan terbuka.
Untuk pelapisan sosial atau stratifikasi sosial tertutup hal ini sangat lekat pada kebudayaan India atau agama Hindu yang menempatkan status sosial seseorang menurut kelahirannya,apabila dia dilahirkan pada golongan bangsawan maka dia adalah seorang bangsawan,apabila dia dilahirkan dari golongan pedagang maka dia adalah seorang pedagang yang kastanya lebih rendah dari seorang bangsawan hal ini merupakan gambaran mengenai stratifikasi sosial dengan sistem tertutup.
Sedangkan pelapisan sosial atau stratifikasi sosial dengan sistem terbuka kita bisa melihat pada masyarakat Indonesia sendiri,yakni setiap orang diberi kesempatan untuk menduduki segala jabatan jika ada kesempatan dan mampu untuk hal tersebut tidak ada pengecualian setiap makhluk hidup mempunyai haknya dan bisa menjadi apa yang dia inginkan tidak terikat oleh kasta-kasta yang membatasi.
Setiap orang memiliki kesamaan drajat,tidak ada yang namanya pembedaan drajat seseorang ketika dia dilahirkan didunia,kita memiliki hak yang sama sebagai manusia.
Drajat seseorang tidak dilihat dari kekayaannya ataupun pekerjaannya itu semua tergantung dari dalam diri kita menyikapinya apabila ingin dinilai orang baik maka kita harus berbuat yang baik.
"Bhineka Tunggal Ika" itu merupakan semboyan negara kita berbeda beda tetapi tetap satu jua,tidak peduli kita berasal dari daerah mana,tidak peduli kulit kita berwarna apa,tidak peduli kita ras apa kita semua sama drajatnya disini tidak ada orang yang dispesialkan semua mendapatkan perlakuan yang sama.
0 comments